Rabu, 31 Agustus 2016

PROSES TERBENTUKNYA JAGAT RAYA

Jagat raya........?


Hasil gambar untuk jagat raya

                    
            Apa yang ada di benak kita setelah mendengar kata jagat raya.., pasti kita akan memikirkan tentang luar angkasa yang begitu besar dan menakjubkan

Setelah kita membayangkan jagat raya kita akan belajar apa itu JAGAT RAYA.

       Jagat Raya merupakan alam semesta sebagi objek kajian ilmu pengetahuan yang tidak akan habis untuk dipelajari.
       Pengertian Jagat Raya merupakan ruang yang tidak terbatas yang mana di dalamnya terdiri dari seluruh materi, termasuk ternaga serta radiasi. Jagat raya tidaklah bisa diukur. Adapun Galaksi, bintang, bulan dan matahari, nebula planet, meteor asteroid sampai komet hanyalah sebagian kecil dari materi yang ada di jagat raya. Namun secara dalam lagi semua yang ada di jagat raya merupakan rahasia yang sampai sekarang belum terungkap. Hal tersebut antara lain dikarenakan tingkat ilmu pengetahuan serta teknologi yang masih terbatas yang di miliki oleh manusia dalam mengungkap rahasia alam semesta atau jagat raya.

PROSES TERBENTUKNYA JAGAT RAYA
     
       Banyak yang mengatakan proses terbentuknya jagat raya adalah dari hasil ledakan yang sangat maha dahsat, dan ada juga yang mengatakan terbentukanya dari suatu evolusi. 

A.Menurut Teori Beberapa Ahli :

    1. Teori Big-Bang : George Lemaire (Belgium) pada tahun 1927.

             Teori ini menyatakan bahwa alam semesta berasal dari ledakan satu titik yang amat panas dan padat. Berdasarkan pengukuran tahun 2009 alam semesta lahir sekitar 13,7 miliar tahun yang lalu. Teori ini awal mulanya dicetuskan oleh seorang pastur bernama Georges Lemaitre. Alam semesta awalnya merupakan satu titik kecil yang dianggap memiliki volume nol kemudian meledak karena tekanan dan temperatur yang sangat tinggi. Setelah ledakan tersebut barulah partikel-partikel penyusun alam semesta terbentuk seperti hidrogen, helium kemudian semakin berkembang membentuk nebula dan akhirnya tercipta bintang dan planet. Teori ini hingga kini masih bertahan dan mendapat bukti dari beberapa penelitian seperti jejak radiasi kosmik Big Bang dan pengukuran spektrum cahaya bintang.

big-bang













 
   


2. Teori Keadaan Tetap (Stabil) : bernama Sir FredHoyle (1948).
                 
          Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh astronom asal Inggris Fred Hoyle (1948). Ia mengatakan bahwa jagad raya ini tidaklah mengembang seperti yang dikatakan teori Big Bang. Materi jagad raya berasal dari hidrogen yang kemudian membentuk bintang dan galaksi. Dalam teori ini zat baru selalu tercipta dalam  ruang angkasa dan membentuk galaksi baru. Teori ini banyak ditentang oleh berbagai ahli fisika karena bertentangan dengan salah satu hukum fisika yaitu hukum kekekalan zat.



        3.Teori Jagad Raya Mengembang : Edwin Hubble pada 1929.

           
                 Teori ini diperkenalkan oleh Edwin Hubble pada 1929. Menurut hipotesisnya jagad raya ini tidak diam melainkan bergerak menjauhi pusat alam semesta. Hubble juga membuat  suatu sistem klasifikasi untuk berbagai galaksi yang berhasil ia diamati, mengaturnya satu-persatu berdasarkan jarak, bentuk, dan tingkat pencahayaannya, dengan memerhatikan menurunnya emisi cahaya galaksi, dia melihat bahwa galaksi-galaksi terebut bergerak saling menjauh dengan perbandingan jarak yang konstan. Semakin jauh suatu galaksi, semakin besar pula kecepatannya. Teori ini memperkuat teori Big Bang yang menyatakan bawa alam semesta berasal dari satu titik ledakan yang maha dahsyat.

Hasil gambar untuk jagat raya mengembang

        





3 komentar: